Header Ads

test

Dilema Mujahidin Suriah

Dilema Mujahidin Suriah
Suriah sebuah negara yang dalam lima tahun ini menjadi ramai diperbincangkan. Konflik yang tak kunjung usai serta adanya nubuah Nabi Muhammad Solallohu Alaihi Wasalam tentang kawasan ini semakin menambah  perhatian kaum Muslimin di seluruh dunia. Tragedi kemanusian dalam perang Suriah juga menjadi yang terburuk dalam satu abad terakhir bahkan melebihi konflik Palestina.

Kenapa harus Suriah? Bukankah masih banyak negeri muslim yang juga mengalami masalah? untuk bisa menjawabnya silahkan baca Kenapa Harus Suriah? Masalah Suriah juga menjadi pro-kontra dikalangan kaum Muslimin, terlebih semenjak munculnya Daulah Islamiah ISIS (Islam State of Irak and Suriah) sekarang menjadi IS (Islam State). Hal ini dikarenakan IS yang seolah menjadi simbol perlawanan terhadap pemerintah Syiah Bashar Ashaad malah melakukan perbuatan keji dengan memenggal kepala beberapa tawanan dan tidak ragu menyerang sesama Mujahidin Suriah yang tidak sepaham dengan mereka. Maka dengan ini  barat mengangkat isu ini menjadi isu global bahwa pihak oposisi (Mujahidin Suriah) yang identik dengan ISIS adalah kelompok brutal yang haus darah, dengan cepat isu ini diterima dunia. Al hasil seluruh dunia menyatakan menolak paham ISIS dan menjadi pobhia dengan konflik Suriah termasuk di negara-negara Islam, termasuk di Indonesia.

Nah terkait ISIS saya tidak akan bahas itu, Sobat Muda bisa baca di situs-situs islam lain yang lebih update. Saya hanya akan mencoba menelaah bagaimana sikap kita terhadap Mujahidin Suriah. Sehingga kita tidak berada di kubu yang ekstrim. Saya beri judul artikel saya Dilema Mujahidin Suriah. Kenapa menjadi dilema? Karena ada banyak pendapat terkait dengan konflik Suriah, kita harus berada dipihak mana?

Secara umum sikap umat Islam terbagi menjadi 3 terkait dengan perjuangan Mujahidin Suriah.
1. Yang Pro Mujahidin Suriah ( Mendukung Perjuangan )
2. Yang Kontra Mujahidin Suriah ( Menolak Perjuangan )
3. Acuh Mujahidin Suriah ( Tidak Peduli Perjuangan )

Sobat Muda termasuk yang mana? Hehehe

Baik sekarang kita telaah konflik suriah merupakan konflik antara Islam dengan Syiah dimana secara umum Islam dipihak oposisi dan Syiah dipihak pemerintahan. Penyebab Perang Suriah sudah pernah saya bahas pada artikel Apa Penyebab Perang Suriah? Maka sebagai kaum muslim tentu keberpihakan kita harus berada di orang Islam. Terus terkait Mujahidin tentu kita semua sepakat mereka adalah kelompok yang dimuliakan dan memiliki kedudukan tinggi di dalam agama Islam.

Janganlah kamu mengira bahwa orang yang gugur dijalan Allah itu mati ;bahkan mereka hidup disisi rabbnya dengan mendapat rezki." (ali imran;169)

 Maka terhadap mujahidin dimanapun kita harus mencintainya kita harus mendukungnya.

Maka sikap kita terhadap perjuangan Mujahidin Suriah adalah kita adalah ditengah-tengah yaitu  mendukung perjuangan mereka tetapi tidak membabi buta. Artinya ketika Kelompok Mujahidin sudah berbuat salah menyimpang dari Al Quran Assunah dan para ulama kita tentu tidak mendukungnya.

Mendukung perjuangan Mujahidin Suriah bukan berarti mendukung kelompok ISIS, ISIS merupakan bagian dari Mujahidin Suriah. Di Suriah banyak kelompok Mujahidin lain selain ISIS. Saya sendiri termasuk pihak yang tidak setuju/sependapat dengan ISIS dengan perlakuanya (jika benar) tetapi saya tetap mendukung perjuangan Rakyat Suriah dan Mujahidin Suriah, bukan karena apa-apa tapi karena ikatan iman. 

Jangan sampai kita menganggap sebelah mata tentang perjuanganMendukung dengan segenap kemampuan kita dengan tenaga kita atau harta kita jika tidak mampu minimal dengan doa kita. 

Walollohualam.


No comments

Trimakasih Sudah Berkenan Berkomentar