Memupuk Kebersamaan di Bulan Ramadhan

Ramadhan bulan yang paling dinantikan oleh orang yang beriman. Bulan yang memiliki banyak keutamaan dari dilipatkandakannya amal kebajikan, bulan pengampunan sampai bulan keberkahan. Tidak salah pula jika menamai bulan Ramadhan sebagai bulan persaudaraan.

Sobat muda mari kita merenung sejenak, betapa ketika Ramadhan hadir hati-hati kaum beriman dipersatukan dalam kesamaan aktivitas mulai dari Puasa, Shalat Tarawih, Itikaf dan nanti diakhir Ramadhan syariat Zakat Fitri benar-benar menjadi bukti bahwa Islam ini agama persaudaraan.



Bagaimana tidak? Di akhir Ramadhan setiap Muslim wajib berzakat yang tujuannya adalah agar tidak ada kaum Muslimin yang kelaparan, sedih di saat Idul Fitri. Belum lagi anjuran untuk banyak bersedekah ketika dibulan Ramadhan adalah upaya untuk mentarbiyah diri seorang Muslim untuk peduli terhadap sesama manusia, tanggap terhadap masalah sosial, dan berkasih sayang terhadap sesama tanpa pandang bulu. Itu menunjukkkan bahwa agama Islam adalah agama persaudaraan. 

Maka sungguh-sungguh heran jika sampai ada yang menganggap agama Islam agama rasis, intoleran aapalagi radikal. Dan sungguh sangat di sayangkan jika sampai sangkaan itu muncul dari orang yang  mengaku beragama Islam naudzubillahi min dzalik. Demi Allah orang yang menyangka demikian pasti dia tidak mengenal benar agama Islam.

Sobat Muda yang berbahagia, salah satu upaya untuk mengeratkan persaudaraan di lingkungan adalah dengan mengadakan Iftor (Buka Bersama). Kegiatan ini pula yang selalu IPPM Baiturrahim adakah di setiap bulan Ramadhan. Kegiatan ini menjadi agenda bersama remaja, Ibu-ibu dan Bapak-bapak jamaah Masjid Baiturrahim. Setidaknya 4 kali kebersamaan terpupuk di tiap Ahad Sore dengan agenda Pengajian dilanjutkan Buka Bersama. Peserta yang hadir juga cukup banyak tiap tahunnya. Mudah-mudahan dengan kegiatan ini semakin mempererat persaudaran dari lingkup yang kecil yaitu Masjid Baiturrahim Desa Tritih Wetan.

Ibu-Ibu dan Remaja Sibuk di Dapur

Remaja Putri Menikmati Tajil