Amalan Melatih Keikhlasan

ippm-baiturrohim.blogspot.com~Sobat Muda sekalian alkhamdulillah atas segala nikmat yang diberikan-Nya dan semoga kita senantiasa dikaruniani keistiqomahan dalam beribadah. Sobat muda pasti tahu yang namanya ikhlas kan? Amalan hati yang menjadi syarat di terimanya sebuah amal. Ikhlas memang kata yang mudah diucapkan tetapi sukar diamalkan. Amalan ini tidak ada satu makhlukpun yang tahu, bahkan oleh pelakunya sendiri, kecuali Allah Subhanahu Wa Ta’ala.

Akan tetapi walaupun sukar, bagaimanapun ikhlas harus senantiasa kita usahakan hadir dalam setiap amal ibadah kita. Maka untuk alasan itulah saya menulis artikel Amalan Melatih Keikhlasan. Yaitu sebagai bentuk ikhtiar kita untuk menjadi manusia dengan predikat mukhlis. Semoga paparan yang sederhana ini bisa bermanfaat dan menginspirasi Sobat Muda semua. Aamiin.

Amalan-amalan Melatih Keikhlasan:
1. Puasa
Amalan pertama yang bisa melatih keikhlasan kita adalah Puasa. Puasa adalah satu-satunya ibadah dimana Allah yang akan memberikan balasanya secara langsung. Amalan ini memang amalan rahasia antara hamba dan Rabb-Nya. Puasa amalan yang tidak terlihat secara kasat mata oleh manusia. Sekilas manusia tidak tahu ibadah perisai ini, selain itu syiam melatih diri menahan makan dan minum yang sebenarnya dihalalkan. Dengan menjalankan puasa secara rutin mudah-mudahan dapat melatih keiklasan kita. Selain puasa wajib ada beberapa puasa sunnah yang di contohkan untuk lebih lengkapnya silahkan baca artikel Puasa Sunah Sepanjang Masa.

2. Sedekah
Sedekah, berbagi sesuatu yang kita miliki kepada orang lain bukanlah hal yang ringan, apalagi jika yang kita berikan adalah sesuatu yang kita butuhkan, tambah berat lagi. Ada pertentangan dalam logika antara memberi = berkurang, tidak memberi = bertambah. Untuk itulah Allah melipat gandakan balasan untuk orang yang berbagi dari 10, 700, 1.000 kali lipat bahkan sampai tak terhingga, tujuannya mungkin agar manusia semangat untuk mengamalkan amalan ini. Untuk latihan cobalah bersedekah secara rutin seperti:
- Sedekah harian (selepas subuh)
- Sedekah mingguan (setiap Jumat)
- Sedekah bulanan (setiap gajian/dapat rizki)
- Sedekah tahunan (setiap Syawal/Idul Adha)
Kemudian cobalah melakukan sedekah dengan sembunyi-sembunyi dan sesekali dengan terang-terangan. Mudah-mudahan dengan demikian kita bisa menggapai keikhlasan.

3. Shalat Malam
Shalat sunnah yang pernah diwajibkan Allah ini, adalah salah satu amalan yang dapat mengupgrade keikhlasan kita. Bangun di sepertiga malam terakhir, dikala kebanyakan manusia terlelap tidur. Udara dan dinginya air menerpa wajah, dikala kebanyakan manusia hangat dengan selimutnya. Untaian doa terucap syahdu dikala kaadaan begitu hening. Semua ini semoga akan melatih keikhlasan kita.

4. Berdoa
Ud’uni astajiblakum Allah berjanji akan mengabulkan doa setiap hamba-Nya. Doa merupakan bentuk kepasrahan atau kelemahan manusia terhadap Tuhannya. Doa juga merupakan salah satu amalan yang bisa melatih keikhlasan kita. Ketika kita berdoa kepada Allah untuk kebaikan orang lain, tidak ada satu makhlukpun yang tau kecuali Allah dan kita. Berdoalah untuk kebaikan orang tua, saudara, teman tetangga dan kaum Muslim serta cobalah mendoakan kebaikan untuk orang yang kita iri, benci, atau untuk orang yang menyakiti kita. Kemudian jangan lupa untuk berdoa kepada Allah agar kita diberi keihlasan dalam beribadah dan menjalani kehidupan.

5. Istiqomah
Istiqomah artinya terus-menerus bahasa kerenya continue. Istiqomah memang sesuatu yang mahal maka tidak mengherankan jika ada yang ulama yang mengatakan “istiqomah lebih utama dari karomah”. Karena istiqomah dalam beramal adalah salah satu kunci menggapai keiklasan. Orang yang istiqomah akan terus menerus beramal tanpa mempedulikan manusia. Sehingga amalanya tidak dipengaruhi oleh ucapan dan penglihatan manusia. Dengan kita beristiqomah mudah-mudahan akan mendatangkan keikhlasan di dalam diri kita.

Sobat muda tentu masih banyak lagi amalan yang bisa melatih keiklasan hati kita selain di atas. Sekali lagi memang tidak mudah untuk menjadi ikhlas tetapi keikhlasan perlu diperjuangkan. Wallohu’alam bi sowab.