Header Ads

test

Rosululloh dan Limau

ippm-baiturrohim.blogspot.com~Sobat Muda, artikel kali ini saya akan menyampaikan sebuah kisah yang mungkin sudah sering terdengar atau di tulis diberbagai blog, tetapi bagi saya kisah Rosululloh dan Limau ini sungguh kisah sarat teladan. Jadi kisah ini harus banyak diketahui orang khususnya oleh kaum Muslim. Mudah-mudahan kita termasuk dalam golongan yang dapat mengambil hikmah dan mencontoh kisah menarik ini.

Suatu hari Rosululloh Shollalohu ‘Alaihi wa Salam didatangi oleh seorang wanita kafir. Ketika itu baginda sedang bersama beberapa orang sahabat. Wanita itu membawa beberapa biji buah limau sebagai hadiah untuk baginda. Cantik sungguh buahnya. Siapa yang melihatnya pasti terliur. Baginda menerimanya dengan senyuman gembira.

Kemudian hadiah itu dimakan oleh Rosululloh Shollalohu “Alaihi wa Salam seulas demi seulas sembari tersenyum. Biasanya Rosululloh akan makan bersama sahabat, namun kali ini tidak. Tidak seulaspun limau itu diberikan kepada para sahabat. Rosululloh Shollalohu “Alaihi wa Salam terus makan. Setiap makan Beliau tersenyum hingga semua limau itu. Kemudian wanita itu meminta diri untuk pulang yang diiringi dengan ucapan terima kasih dari baginda.

Para sahabat agak heran dengan sikap Rosululloh itu. Lalu mereka bertanya perihal itu. Dengan tersenyum Rosululloh Shollalohu “Alaihi wa Salam menjelaskan. “Tahukah kamu, sebenarnya buah limau itu terlalu masam semasa saya merasainya kali pertama, saya bimbang ada diantara kalian yang akan mengenyetkan mata atau memarahi wanita tersebut. Saya takut hatinya akan tersinggung. Oleh sebab itu, saya menghabiskan semuanya”.

Begitulah akhlak Rosululloh Shollalohu “Alaihi wa Salam. Baginda menghargai pemberian siapapun sekalipun benda pemberian itu buruk. Beliau berhati bersih tidak ingin menyakiti siapapun. Bebas dari prasangka yang buruk, senantiasa berpositif thinking. Padahal wanita kafir itu memang bertujuan ingin mempermainkan Rosululloh Shollalohu “Alaihi wa Salam dengan para sahabatnya. Tapi rencana tersebut gagal karena ketinggian akhlak Rosululloh Shollalohu “Alaihi wa Salam. Wanita itupun merasa amat kecewa.


Sumber : Abu Shiyam As-Shomali, Hiburan Orang Mukmin Hal.22

No comments

Trimakasih Sudah Berkenan Berkomentar