3 Jurus Jitu Menjadi Ahli
IPPM Baiturrohim.blogspot.com~Sobat muda pernah melihat acara Ripley's Believe It or Not!? Sebuah acara yang menyuguhkan hal yang aneh dan segala yang sulit dipercaya. Dalam acara tersebut terkadang ditayangkan keterampilan yang luar biasa seperti menggunakan sepeda di atas pipa kecil, menembak benda dengan sangat akurat dan lain lain. Inilah yang di sebut “Expert” gumam saya, yaitu “seorang yang ahli di bidangnya”.
Rosululloh pernah bersabda bahwa serahkanlah segala urusan pada ahlinya. Suatu statmen yang menandakan bahwa pentingnya seorang ahli dalam suatu urusan. Menjadi seorang ahli artinya menjadi orang penting yang keberadaanya selalu dicari. Jadi Sobat, cara termudah agar menjadi orang special adalah dengan menjadi ahli hehehe..
Terus bagaimana caranya menjadi ahli? Nah di artikel ini saya akan mengupasnya dengan judul 3 Jurus Jitu Menjadi Ahli. Berikut jurus mengembangkan diri agar menjadi ahli :
1. Tekad Kuat
Azzam atau tekad adalah menjadi modal utama untuk menjadi seorang ahli. Tanpa tekad yang kuat mustahil seseorang menjadi ahli. Menjadi ahli itu bukan pekerjaan membalikan tangan, tetapi sebuah proses panjang yang membutuhkan kesabaran. Sebuah perjuangan yang mengorbankan waktu, tenaga dan biaya. Itulah konsekwensi yang harus kita terima untuk menjadi ahli.
Untuk memiliki tekad yang kuat, kita juga harus memiliki alasan yang kuat. Cobalah mencari manfaat dan alasan mengapa kita harus menjadi seorang ahli. Dengan demikian mudah-mudahan kita memiliki kemampuan bertahan untuk istiqomah dalam menapaki jalan menuju impain kita yaitu menjaadi expert di bidangnya.
2. Bergaul dengan Expert
Rosululloh bersabda :
“Permisalan teman duduk yang baik dan teman duduk yang jelek seperti penjual minyak wangi dan pandai besi. (Duduk dengan) penjual minyak wangi bisa jadi ia akan memberimu minyak wanginya, bisa jadi engkau membeli darinya dan bisa jadi engkau akan dapati darinya aroma yang wangi. Sementara (duduk dengan) pandai besi, bisa jadi ia akan membakar pakaianmu dan bisa jadi engkau dapati darinya bau yang tak sedap.” (HR. Al-Bukhari dan Muslim)
Dari hadist ini Sobat kita bisa mengetahui bahwa sahabat sangat mempengaruhi kita. Maka tidak salah bila ada yang mengatakan bahwa jika ingin mengetahui seseorang lihatlah dengan siapa ia bergaul.
Nah Sobat Muda jurus kedua untuk menjadi ahli di baidangnya yaitu dengan bergaul dengan orang yang ahli dibidang yang kita ingini. Jika kita ingin jadi penulis perbanyaklah teman penulis, jika kita ingin jadi ahli komputer perbanyaklah teman ahli komputer kita dan lainnya. Selain berteman kita juga bisa mengikuti perkumpulan atau organisasi sesuai bidang yang ingin kita kuasai atau juga bisa belajar lewat buku atau artikel yang terkait dengan bidang yang Sobat ingin kuaisai tersebut.
3. Deliberate Practice
Delibarate practice adalah tekhnik berlatih secara konsisten dan berjenjang. Inilah jurus
Terakhir dari pembahasan ini. Jika kita ingin menjadi seorang ahli yaitu dengan berlatih, mengulang secara continue dengan tahapan atau target yang diprogramkan. Maka prioritaskan waktu dalam sehari ( 1-3) jam untuk melatih keterampilan Sobat sekalian. Dengan kita melakukannya secara rutin selama dua tahun atau lebih, Insyalloh Sobat akan menjadi ahli.
Sobat Muda itulah 3 jurus untuk meningkatkan skill hidup. Akan tetapi jangan lupa, kita juga harus meningkatkan skill agama kita supaya kita tidak saja menjadi ahli di dunia tetapi juga menjadi ahli di akhirat yaitu Ahlul Jannah (ahli Syurga). Wallohu’alam.
Rosululloh pernah bersabda bahwa serahkanlah segala urusan pada ahlinya. Suatu statmen yang menandakan bahwa pentingnya seorang ahli dalam suatu urusan. Menjadi seorang ahli artinya menjadi orang penting yang keberadaanya selalu dicari. Jadi Sobat, cara termudah agar menjadi orang special adalah dengan menjadi ahli hehehe..
Terus bagaimana caranya menjadi ahli? Nah di artikel ini saya akan mengupasnya dengan judul 3 Jurus Jitu Menjadi Ahli. Berikut jurus mengembangkan diri agar menjadi ahli :
1. Tekad Kuat
Azzam atau tekad adalah menjadi modal utama untuk menjadi seorang ahli. Tanpa tekad yang kuat mustahil seseorang menjadi ahli. Menjadi ahli itu bukan pekerjaan membalikan tangan, tetapi sebuah proses panjang yang membutuhkan kesabaran. Sebuah perjuangan yang mengorbankan waktu, tenaga dan biaya. Itulah konsekwensi yang harus kita terima untuk menjadi ahli.
Untuk memiliki tekad yang kuat, kita juga harus memiliki alasan yang kuat. Cobalah mencari manfaat dan alasan mengapa kita harus menjadi seorang ahli. Dengan demikian mudah-mudahan kita memiliki kemampuan bertahan untuk istiqomah dalam menapaki jalan menuju impain kita yaitu menjaadi expert di bidangnya.
2. Bergaul dengan Expert
Rosululloh bersabda :
“Permisalan teman duduk yang baik dan teman duduk yang jelek seperti penjual minyak wangi dan pandai besi. (Duduk dengan) penjual minyak wangi bisa jadi ia akan memberimu minyak wanginya, bisa jadi engkau membeli darinya dan bisa jadi engkau akan dapati darinya aroma yang wangi. Sementara (duduk dengan) pandai besi, bisa jadi ia akan membakar pakaianmu dan bisa jadi engkau dapati darinya bau yang tak sedap.” (HR. Al-Bukhari dan Muslim)
Dari hadist ini Sobat kita bisa mengetahui bahwa sahabat sangat mempengaruhi kita. Maka tidak salah bila ada yang mengatakan bahwa jika ingin mengetahui seseorang lihatlah dengan siapa ia bergaul.
Nah Sobat Muda jurus kedua untuk menjadi ahli di baidangnya yaitu dengan bergaul dengan orang yang ahli dibidang yang kita ingini. Jika kita ingin jadi penulis perbanyaklah teman penulis, jika kita ingin jadi ahli komputer perbanyaklah teman ahli komputer kita dan lainnya. Selain berteman kita juga bisa mengikuti perkumpulan atau organisasi sesuai bidang yang ingin kita kuasai atau juga bisa belajar lewat buku atau artikel yang terkait dengan bidang yang Sobat ingin kuaisai tersebut.
3. Deliberate Practice
Delibarate practice adalah tekhnik berlatih secara konsisten dan berjenjang. Inilah jurus
Terakhir dari pembahasan ini. Jika kita ingin menjadi seorang ahli yaitu dengan berlatih, mengulang secara continue dengan tahapan atau target yang diprogramkan. Maka prioritaskan waktu dalam sehari ( 1-3) jam untuk melatih keterampilan Sobat sekalian. Dengan kita melakukannya secara rutin selama dua tahun atau lebih, Insyalloh Sobat akan menjadi ahli.
Sobat Muda itulah 3 jurus untuk meningkatkan skill hidup. Akan tetapi jangan lupa, kita juga harus meningkatkan skill agama kita supaya kita tidak saja menjadi ahli di dunia tetapi juga menjadi ahli di akhirat yaitu Ahlul Jannah (ahli Syurga). Wallohu’alam.
Post a Comment