Header Ads

test

Orang Yang Celaka di Bulan Romadhon

IPPM-Baiturrohim.blogspot.com~Sobat Muda Rakhimahumulloh, alkhamdulillah sungguh nikmat yang agung ketika kita bertemu degan bulan Ramadhan, bulan yang penuh rahmat dan penuh ampunan, bulan yang didalamya terdapat Laiatul Qodar malam yang lebih baik dari 1000 bulan. Sobat Muda tidak terasa satu tahun berlalu begitu cepatnya saya masih ingat betul ketika blog IPPM Baiturrohim dibuat tidak lama setelah Romadhon berlalu, alkhamdulillah sekarang dapat bejumpa lagi.

Saudaraku seiman Rakhimahumulloh kita tentu harus bersyukur dengan datangnya Romadhon akan tetapi kita juga perlu berinstropeksi selama kita berjumpa dengan Romadhon adakah pengaruh dalam hidup ini? Hanya diri kita yang tau jawabannya. Jikalau belum jangan-jangan kita termasuk manusia yang menyia-nyiakan Romadhon sehingga kita tidak termasuk yang mendapatkan Faedah dari bulan Romadhon sebagaimana dari Abu Hurairah Rodiallohuanhu, Rasulullah naik ke atas mimbar, kemudian beliau berkata :

"Amin..amin. .amin..".

Kemudian ditanyakan (para sahabat), kepada beliau :
"Wahai Rasulullah, saat Engkau naik ke atas mimbar, Engkau sampai mengatakan Aamian..Aamiin..Aamiin (ada apakah gerangan?)"

Kemudian Rasulullah memberikan keterangan sbb:

"Jibril telah datang kepadaku dengan mengatakan : "Barang siapa yang telah datang kepadanya bulan Ramadhan (puasa) , kemudian dia tidak mendapatkan pengampunan (pada bulan Ramadhan tersebut), maka ia dimasukkan kedalam api neraka, dan Allah jauh dari dirinya, maka katakanlah :Aamiin" Kemudian aku meng aminkannya.

"Dan barang siapa yang mendapatkan orang tuanya (ketika keduanya masih hidup), atau salah satu diantara kedua orang tuanya masih hidup, sementara (dia mampu berbuat baik untuk kedua atau salah satu diantara keduanya), kemudian dia tak mau berbuat baik kepada keduanya, atau salah satu diantara keduanya (yang masih hidup tadi), kemudian mati, maka Allah akan memasukkannya kedalam api neraka, dan Allah sangat jauh dari dirinya, maka aku katakan :Aamiin"

"Dan barang siapa yang dimana namaku disebutkan (didepannya) , kemudian dia tak memberikan shalawat kepadaku, maka Allah akan memasukkannya kedalam api neraka dan Allah sangat jauh dari dirinya, maka katakanlah (wahai Muhammad SAW) (amin), maka aku katakan "Aamiin"(H.R Ibnu Hibban didalam kitab shahihnya 3:188).

Sobat Muda Rahimahumulloh saya akan menggaris bawahi aminan Rosululloh yang pertama yang terakit dengan Bulan Ramadhan bahwa Jibril mendoakan kecelakaan bagi seorang yang menjumpai bulan Ramadhan akan tetapi tidak mendapatkan ampunan di bulan itu. Terus apa yang menjadi penyebab demikian? Barangkali ini dikarenakan karena kita tidak sungguh-sungguh untuk beribadah ketika Ramadhan.

Puasa kita hanya sekedar menahan lapar dan dahaga saja, tetapi mata tidak puasa melihat yang haram, mulut kita tidak berhenti menggibah dan berdusta, tangan kita masih terus bermaksiat dan kaki kita ringan ketempat-tempat maksiat. Kita jadikan Ramadhan sebagai rutinitas tahunan belaka, sehingga perbedaanya hanya pada pola makan kita saja. Naudzubillah mi dzalik.
Maka sahabat jangan sampai kita termasuk golongan dalam hadist di atas Naudzubillah. Marilah kita berikhtiar dengan sungguh-sungguh untuk memaksimalkan Ramadhan dengan memperbanyak ibadah dan memohon ampunan dari Allah Subhanahu Wa Ta’ala. Karena kita tidak pernah tahu Sobat barangkali Romadhon tahun ini adlah Romadhon terakhir kita.

Wallohualam bi sowab.

No comments

Trimakasih Sudah Berkenan Berkomentar