Header Ads

test

Kepada Siapa Cinta Ini Berlabuh

IPPM Baiturrohim~Alkhamdulillah Sobat Muda kita dapat bersua kembali di blog ini, mudah-mudahan kita semua dalam keadaan sehat aamiin. Sobat Muda artikel kali ini saya akan membahas tema yang menarik yaitu tentang cinta. Cinta apa itu cinta? Hihihi banyak orang yang mendefinisakan cinta ini berbeda beda. Menurut teman-teman apa????

Bicara soal remaja dan anak muda tentu tidak lepas cinta, kita bisa menyaksikan acara di televisi, film dan lagu yang bergenre remaja pasti berkaitan dengan cinta. Terus apakah masalahnya bukankah itu hal yang lumrah dan fitrah? Iya memang tidak ada masalah dengaan cinta, tetapi yang masalah jika kita salah melabuhkan cinta kita bukan pada tempatnya. Dengan mengatasnamaan pacaran seolah semua sudah menjadi halal baginya.

Sobat muda sebagai seorang muslim jujur saja, apa Sobat tahu hukum pacaran dalam Islam? Ada yang tahu ada yang tidak, bagi yang tidak baca dulu artikel ini hukum pacaran dalam Islam. Banyak pemuda melabuhkan cinta tidak pada tempatnya, kenapa? Karena dilihat dari berbagai sisi kebanyakan usia pelaku pacaran belum siap untuk menjalani pernikahan. Demi pasangan yang belum halal banyak hal yang dikorbankan. Berapa banyak waktu yang dikorbankan untuk kemaksiatan ini? Berapa banyak uang yang dihamburkan dan tenaga yang digunakan untuk perbuatan dosa ini.

Sobat muda tahukah kita sebenarnya ada orang yang lebih layak untuk kita cintai dibanding manusia siapapun di dunia ini. Manusia yang sudah banyak berkorban untuk kita, yang sudah jauh-jauh memikirkaan keselamtan kita dibanding dirinya. Manusia yang para malaikat mendoakanya. Manusia yang Allah Tuhan Semesta Alam memujinya. Manusia yang dirindukan para sahabat dan umatnya yang setia kepadanya. Bahkkan sebatang pohon pun pernah menangisi kepergiannya... sebatang pohon teman..sebatang pohon. Itulah Nabi Muhammad Solallohu Alaihi Wasalam rosul akhir zaman.

Sobat terus bagaimana dengan kita? Kita sering dimulut mengucapkan cinta kepadanya tetapi sudahkan kita membuktikannya? Sudahkah kita benar-benar mengenalnya? Sudahkah kita benar-benar meneladaninya? Sudah berapa banyak pengorbanan kita untuknya? Teman Muda sungguh artikel ini saya tulis untuk kembali menyadarkan kita bahwa ada yang lebih layak untuk kita cintai dibanding pacar, teman bahkan orang tua kita.

Maka teman-teman marilah kita meluangkan sedikit waktu kita untuk lebih mengenalnya dan yang terlebih penting dengan meneladani dirinya. Semoga dengan begitu kita termasuk dalam golangan umatnya yang kelak mendapatkan syafaat tentu dengan izin Allah Subhanahu Wa Taala. Aamiin.

No comments

Trimakasih Sudah Berkenan Berkomentar