Header Ads

test

3 Sikap Saat Musibah Mendera

IPPM Baiturrohim.blogspot.com~Masa muda adalah masa keemasaan seorang manusia. Saat peralihan dari masa anak-anak menuju dewasa. Masa seorang manusia sedang mencari jati dirinya. Masa muda adalah masa yang teramat penting dalam siklus hidup manusia, yang akan mempengaruhi masa depan kita nantinya.

Maka marilah kita gunakan masa muda ini dengan sesuatu yang bermanfaat agar kelak kita juga menjadi manusia yang bermanfaat. Setuju sobat muda! Harus setuju hehehe...

Sobat muda sebagai manusia tentu kita tidak pernah terlepas dari masalah. Namanya juga hidup pasti ada masalah, jika tidak ada masalah berarti malah bermasalah. Salah satu yang kita anggap masalah adalah musibah. Musibah adalah sesuatu yang tidak mengenakan bagi kita seperti terkena sakit, kehilangan sesuatu, mendapatkan kecelakaan dan lain sebagainya.

Sobat muda sikap sebagian dari kita ketika medapatkan musibah adalah dengan mengeluh. Tidak percaya, coba saja lihat status di Face Book atau Twitter teman kita? Tidak jarang isinya keluhan hehehe apa jangan-jangan termasuk kita sendiri ya hehehe. Sebenarnya mengeluh boleh tidak sih? Kan biar beban terasa ringan. Tentu saja boleh Sobat untuk lebih jelasnya silahkan baca artikel Mengeluh Boleh Saja.

Para Soda hehe Sobat Muda... Islam sebagai agama yang kaffah agama yang sempurna sebenarnya sudah memberikan solusi bagaimana sikap kita ketika mendapat musibah. Bagaimana supaya musibah yang kita alami tidak hanya menggugurkan dosa tetapi justru menjadi pahala. Setidak-tidaknya ada 3 sikap yang diajarkan Islam saat kita tertimpa musibah.

1. Mengucapkan Innalillahi wa innailaihi rojiun
Islam mengajarkan kepada ummatnya bahwa ketika medapatkan musibah hal yang pertama kali dilakukan adalah mengucapkan Innalillahi wa innailaihi rojiun. Sesungguhnya semua berasal dari Allah dan hanya kepadanya kita dikembalikan.

Sebuah penyadaran akan hakikat manusia hidup yaitu semuanya berasal dan akan kembali pada Allah, sebuah penegasan segala urusan itu dari Allah dan kepada-Nya kita kembalikan urusan kita. Dengan mengucapkan dan memahami artinya Insyalloh kita akan lebih ridho atas musibah yang menimpa.

2. Bersabar
Sesungguhnya perkara seorang mu’min itu menakjubkan karena semua perkara yang di alaminya adalah baik. Jika mendapatkan kesenangan dia bersyukur maka hal itu lebih baik baginya. Jika mengalami kesullitan dia bersabar maka hal itu lebih baik baginya dan hal seperti itu tidak terdapat kecuali pada diri seorang mu’min.” (Riwayat Muslim.

Maka sabar adalah sikap kedua ketika menghadapi musibah. Sabar itu juga pada pukulan pertama, jadi ketika kita mendapatkan musibah cepat-cepatlah kita kembalikan kepada Allah dan bersabar atas segala yang menimpa kita.

3. Menyembunyikan musibah
Jikalau perkara pertama dan kedua saya yakin sudah banyak orang yang megetahui, tetapi point yang ketiga ini adalah bagian yang sering dilupakan manakala mendapatkan musibah yaitu menyembunyikan musibah.

Ùˆَ الْØ£َÙ…ْرَاضِ Ùˆَ الصَّدَÙ‚َØ©ِ ÙƒِتْÙ…َانُ الْÙ…َصَائِبِ Ù…ِÙ†ْ ÙƒُÙ†ُÙˆْزِ الْبِرِّ
أبو نعيم


Artinya: Rasulullah Shallallahu Alaihi Wasallam telah bersabda,”Termasuk dari simpanan-simpanan kebaikan, menyembunyikan musibah-musibah, sesakitan serta sedekah”. (Riwayat Abu Nu’aim, dishahihkan oleh Al Hafidz As Suyuthi)

Al Allamah Al Munawi menyebutkan bahwa ketiga hal di atas ketika disebut sebagai simpanan, maka hanya Allah yang mengetahui sedangkan malaikat pun tidak mengetahuinya. Dan amalan itu tidak diberikan kepada pihak lain yang menuntutnya di akhirat kelak, namun diberikan dari amalan lainnya.

Terkait dengan ini sekarang banyak muncul fenomena menceritakan musibah di media jejaring sosial semacam Face Book, Twitter, BBM dan lainya. Hal ini justru malah berkebalikan dengan ajaran Nabi ajaran Islam. Mudah-mudahan kita tidak termasuk yang di dalamya.
Sobat muda demikian 3 sikap yang diajarkan agama Islam manakala mendapat musibah, semoga kita bisa mengamalkannya. Mudah-mudahan bermanfaat. Silahkan baca juga Artikel Pengembangan diri yang Insyalloh bermanfaat.

Wallohu’alam bi sowab. 

No comments

Trimakasih Sudah Berkenan Berkomentar